"Dari sembilan program prioritas tersebut, tidak nampak eksplisit tentang sumber daya alam dan lingkungan hidup. Namun demikian, untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan sebagai guidance dalam pembangunan lingkungan hidup mempersyaratkan pembangunan yang demokratis, berkeadilan dan berkelanjutan," kata Sudharto kepada detikcom melalui surat elektronik yang diterima detikcom, Jumat (29/8/2014).
Dirinya kemudian mengelaborasikan isu lingkungan ke dalam program prioritas itu. Pertama mengenai pemerintahan yang demokratis, menurut Sudharto untuk mewujudkan hal tersebut maka kebutuhan masyarakat harus terpenuhi sehingga pengelolaan sumber daya alam harus seimbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penguatan ekonomi lokal sejalan dengan upaya pelestarian daya dukung lingkungan karena didalamnya menghargai kearifan lokal. Program keempat yakni penegakan hukum untuk memberantas korupsi menjadi syarat terwujudnya pembangunan berkelanjutan. Selama ini kerusakan lingkungan dan menipisnya sumber daya alam karena korupsi, kolusi dan nepotisme," papar dia.
Sementara itu mengenai revolusi mental dimaknai oleh Sudharto sebagai perspektif untuk membentuk kesadaran lingkungan. Sumber daya alam dan lingkungan selalu menjadi korban praktik korupsi oleh penyelenggara negara.
"Kerusakan lingkungan dan menipisnya sumber daya alam yang makin buruk paralel atau seiring dengan tingginya indeks korupsi di suatu negara," pungkas dia.
(bpn/erd)