Mulai 8 September, Garuda Indonesia Mulai Layani Rute Penerbangan ke London

Jakarta -

Garuda Indonesia mulai melayani rute penerbangan ke London, Inggris. Secara resmi rute Jakarta-Amasterdam-London akan dibuka mulai 8 September mendatang dengan pesawat Boeing 777-300ER di Gatwick Airport, London.

"Pesawat Garuda Indonesia untuk jalur penerbangan ini dilengkapi dengan fasilitas 'Inflight Connectivity' termasuk jaringan WiFi dalam pesawat dan pelayanan live TV bagi penumpang semua kelas dan koki khusus bagi penumpang Kelas Satu. Garuda Indonesia akan melayani penerbangan sebanyak lima kali dalam seminggu untuk rute Jakarta-London ini," kata Vice President Director Communication Garuda Indonesia, Pujobroto, Jumat (29/8/2014).

Karenanya, menyambut penerbangan perdana rute baru itu, KBRI London bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Garuda Indonesia merayakannya dalam acara corporate gathering pada tanggal 28 Agustus 2014 bertempat di KBRI London.

Dubes Indonesia untuk Inggris, T.M. Hamzah Thayeb dalam acara itu menyampaikan, bahwa layanan rute baru penerbangan Garuda Indonesia ini sudah ditungu-tunggu.

"Saya yakin dengan adanya rute baru penerbangan Garuda Indonesia London-Jakarta ini, kerja sama antara kedua negara di sektor investasi dan perdagangan, pendidikan, sosial budaya akan semakin kuat yang pada akhirnya mempererat hubungan antara
masyarakat Inggris dan Indonesia," terang Hamzah.

Sedang Jubi Prasetyo, General Manager Kantor Perwakilan Garuda Indonesia untuk Inggris dan Irlandia menyebutkan, Garuda Indonesia menawarkan penerbangan dengan layanan berkualitas dengan konsep Garuda Experience pada 3 layanan kelas: First Class, Business Class dan Economy Class.

Peluncuran rute penerbangan baru Garuda ini juga sejalan dengan semakin meningkatnya intensitas kerja sama kedua negara termasuk di sektor pariwisata, bisnis dan angkutan barang / kargo.

"Jumlah wisatawan Inggris ke Indonesia adalah yang terbesar dibandingkan wisatawan dari negara-negara Eropa lainnya. Pada tahun 2013 lalu, lebih dari 220 ribu wisatawan Inggris mengunjungi Indonesia, meningkat sekitar 7,8% dari tahun sebelumnya. Jumlah wisatawan Inggris tahun 2014 diperkirakan juga akan terus meningkat seiring dengan menggeliatnya perekonomian di Inggris," terang Jubi.

Para tamu undangan yang hadir dalam acara perayaan peluncuran penerbangan baru Garuda Indonesia berasal dari Korporat yang bergerak di bidang Financial, Perdagangan dll, seperti Peter Budd dari perusahaan Arup, Chris Chalk dari British Aviation Group, serta sejumlah kalangan dari industri pariwisata di Inggris.

Mereka menyambut baik realisasi layanan penerbangan Garuda Indonesia ini karena penerbangan ini menawarkan tambahan opsi bagi para wisatawan dan pebisnis Inggris yang ingin berkunjung ke Indonesia maupun sebaliknya.

Kunjungan warga negara Indonesia ke Inggris tercatat juga mengalami peningkatan. Pada Juni 2013, permintaan jumlah aplikasi visa Inggris dari Indonesia meningkat hingga 12% untuk visa turis dan 9% untuk visa bisnis dibandingkan dengan bulan Juni tahun sebelumnya.

Garuda Indonesia saat ini menghubungkan lebih dari 64 destinasi global dengan Indonesia dan tempat-tempat menawan di seluruh nusantara. Dengan sekitar 500 penerbangan setiap harinya dengan jumlah armada sebanyak 140, Garuda Indonesia melayani penumpangnya dengan layanan penghargaan 'Pengalaman Garuda Indonesia', yang menyoroti kehangatan, keramah-tamahan dan kekayaan serta keragaman budaya Indonesia.

Pada Maret 2014, Garuda Indonesia bergabung dengan SkyTeam, suatu aliansi penerbangan global yang terdiri atas 20 anggota, menyediakan akses ke jaringan global yang ekstensif dengan lebih dari 15.700 penerbangan setiap harinya ke 1.064 tempat tujuan di 178 negara.

(ndr/mad)