Hal itu disampaikan Jasin di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2014). Jasin datang ke KPK dalam posisinya sebagai Irjen Kemenag untuk melakukan koordinasi.
"Kalau efisiennya ditundalah tinggal setahun lagi juga ada pembukaan pansel untuk pemilihan secara bersama jadi tidak nyicil satu per satu," saran Jasin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasin menilai, pemilihan satu per satu pimpinan KPK justru menyalahi aturan. UU justru mengatur pemilihan pimpinan KPK harus dilakukan secara serentak kelimanya.
"Tidak parsial satu satu dan nggak ada pasal yang mengatur itu," sambung Jasin.
Jasin yakin keempat komisioner yang sekarang, sanggup menjalankan seluruh tugas KPK. Jasin merujuk dalam kasus Cicak vs Buaya yang tinggal menyisakan dua pimpinan KPK, dia dan Haryono Umar.
"Kalau kemasukan baru, orangnya ga cocok, pengambilan kebijakannya nanti ribut. Nggak enak nanti kekompakan itu," tandasnya.
(mok/kha)