Mutasi Imam ini tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/1687/VIII/2014, tanggal 27 Agustus 2014. Imam menggantikan Kombes Ahmad Dofiri.
Dalam Surat Telegram itu, ada 31 perwira tinggi dan perwira menengah lainnya yang dimutasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum diangkat sebagai ajudan Presiden SBY, Imam menjabat sebagai Kapolres Jakarta Selatan pada tahun 2011. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur ini berpengalaman dalam bidang intel.
Jabatan strategis yang pernah dia emban sebelumnya yakni Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya, Kapolresta Surabaya Timur, Kapolres Gersik dan Kapolres Metro Bekasi tahun 2009. Ia juga pernah menjabat sebagai Sespri Kapolri.
(mei/kha)