"Saya yakin Pak Jokowi akan memangkas perjalanan dinasnya sendiri, karena dia tipe orang yang dimulai dari diri sendiri," ujar politikus yang akrab disapa Ara itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Dia menyebut jika sebagai pimpinan, Jokowi memberikan contoh efisiensi anggaran maka bawahannya di jajaran kabinet nanti bisa mengikutinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, untuk membuat APBN bisa efisiensi dari segi pengeluaran, maka tidak perlu menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Dia meyakini masih ada cara lain.
"Saya secara pribadi menyatakan tolak kenaikan BBM karena masih banyak cara untuk lebih efisiensi. Ini yang jadi tantangan kita," kata Anggota Komisi XI DPR itu.
Begitupun, kata dia, terkait dengan keinginan Jokowi agar jumlah paspampres dikurangi, hal tersebut adalah bisa menjadi salah satu cara membuat anggaran lebih efisien. Lagipula, jika paspamres bisa fleksibel maka Jokowi bisa lebih dekat dengan rakyat.
"Saya yakin paspampres kita paling hebat. Presiden kita dalam sejarahnya enggak ada yang ditembak kok. Kalau dia tetap sama rakyat, pasti akan semakin disenangi rakyat," sebutnya.
(hat/rmd)