Sebanyak 35 orang menderita luka bakar saat kapal penumpang KM Paus meledak dari Pulau Pari menuju Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Salah satu korban, Maskur (35) mengatakan kapal meledak tiga kali.
"Kapal meledak di bagian kabin penumpang di bawah. Meledaknya kencang sebanyak tiga kali," kata Maskur di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis (28/8/2014).
Ia menjelaskan sebanyak tiga kali ledakan terjadi di bagian depan, tengah, dan belakang. Menurutnya ledakan pertama terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat kapal meledak saya dibagian tengah kapal, saat itu saya sedang duduk aja," sambungnya.
Akibat ledakan tersebut, pria yang hendak pergi berwisata ke Pulau Pramuka ini alami luka dibagian wajah, telapak tangan, dan kaki. Ia mengaku sebelum terjadi ledakan sempat tercium bau bensin yang menyengat di dalam kapal.
"Sejak awal kapal berangkat dari Muara Angke sudah tercium bau bensin," ungkapnya.
Dari 35 korban, 10 orang alami luka bakar 80 persen. Korban luka bakar sedang sebanyak 21 orang dan korban luka bakar ringan sebanyak 4 orang.
Selain RSUD Koja, korban juga dirawat di RS Atmajaya, RS Pluit, RSCM, dan RS Pramuka. Hingga saat ini pihak Kepolisian Kepulauan Seribu masih menyelidiki penyebab meledaknya mesin kapal tersebut. (tfn/nal)