Dwi Andreas Santosa, Ketua AB2TI yang Diusulkan Jadi Menteri Pertanian

Seleksi Menteri detikcom

Dwi Andreas Santosa, Ketua AB2TI yang Diusulkan Jadi Menteri Pertanian

- detikNews
Kamis, 28 Agu 2014 14:48 WIB
Foto: dok. Dwi Ahmad Santosa
Jakarta -

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) selalu menyatakan akan mensejahterakan petani ketika masa kampanye jelang pilpres. Merespons pernyataan tersebut, masyarakat pun mengusulkan nama Dwi Andreas Santosa melalui laman www.seleksimenteri.com.

"Sebenarnya tidak ada karya saya yang 'luar biasa' yang patut ditonjolkan. Prestasi petani kecil jauh melampaui apa yang sudah saya kerjakan. Sebagai contoh, petani kecil anggota Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia (AB2TI) di Karanganyar telah berhasil mengembangkan padi IF8 (IF Indonesian Farmer) dan mencetak rekor produktivitas padi sebesar 13,76 ton Gabah Kering Panen/ha pada panen bulan April 2014 yang lalu," ujar Dwi kepada detikcom melalui surat elektronik, Kamis (28/8/2014).

Pria yang merupakan pendiri sekaligus ketua dari AB2TI itu menyatakan bahwa hasil tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah Karanganyar. Kota itu tidak pernah produktivitas padi mencapai lebih dari 8 ton GKP/ha, sedangkan rata-rata produktivitas padi di Indonesia hanya 5,1 GKG/ha (setara 5,6 GKP/ha).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sebagai Ketua Umum AB2TI hanya berperan kecil sebagai pendamping, belajar bersama, penyemangat dan pelayan mereka hingga petani kecil berhasil menghasilkan karya yang luar biasa tersebut," tutur Dwi.

Guru besar IPB tersebut menyebut bahwa saat ini benih IF8 dengan cepat telah tersebar di kalangan anggota AB2TI di 14 kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Oleh karena itu pendapatan mereka meningkat berkisar antara 50- 100%.

"Melalui dukungan kita bersama terhadap gerakan ini, maka swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani sangat dimungkinkan tercapai di tahun 2019," kata Dwi.

Jika Anda memiliki informasi terkait figur-figur terbaik untuk mengisi kursi kabinet, silakan usulkan di sini!

(bpn/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads