Bus gandeng TransJakarta (TransJ) yang terbakar di Halte Busway Masjid Agung. Bus yang sarat penumpang itu ternyata sempat meledak 2 kali. Seperti apa pengakuan sang sopir?
Polisi telah melakukan pemeriksaan kepada Wislider Hutahuruk, sopir TransJ gandeng yang terbakar di Halte Busway Masjid Agung, Jakarta Selatan pagi tadi. Ia pun menceritakan kronologi peristiwa tersebut.
"Dari keterangan supir, saat sampai di halte busway itu, ada suara ledakan. Para penumpang langsung panik, kemudian turun. Ada kebakaran api kecil, langsung dipadamkan dengan alat pemadam kebakaran, kemudian api mati," kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Agus Widar kepada wartawan di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2014) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Agus, belum diketahui pasti apa penyebab TransJ gandeng itu meledak dan terbakar. Hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan.
"Sebab akibat kejadian masih diselidiki, ditangani Puslabfor Mabes Polri. Saat ini barang bukti diamankan di Pinang Ranti, Jakarta Timur," jelas Agus.
Ada 4 orang yang diperiksa sebagai saksi dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah supir, satpam, kenek, dan penjaga tiket TransJ. Beberapa sudah pulang, dan sebagian masih diperiksa.
"Saat ini masih dua orang yang kita periksa, satpam sama penjaga tiket," terang Agus. (bar/mpr)