Pertamina Duga Kebakaran Pipa di Subang Akibat Ulah Maling Solar

Pertamina Duga Kebakaran Pipa di Subang Akibat Ulah Maling Solar

- detikNews
Kamis, 28 Agu 2014 13:44 WIB
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) mengungkapkan terjadinya kebakaran pipa pengangkut Solar di jalur trunk line Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Subang, diduga akibat adanya kebocoran pada pipa. Kebocoran tersebut diindikasikan karena upaya illegal tapping.

Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region 3 Pertamina Milla Suciyani dalam rilis, Kamis (28/8/2014) mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 05.30 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 08.55 WIB. Menurut dia, berdasarkan hasil pemantauan sementara ditemukan bekas galian tanah di bawah pipa dan peralatan untuk tapping yang tertinggal di lokasi kejadian.

"Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, dilaporkan bahwa ditemukan bekas galian tanah tepat di bawah pipa yang bocor dan juga peralatan untuk melubangi pipa (tapping). Dengan fakta tersebut maka patut diduga adanya upaya pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pencurian BBM jenis solar yang sedang dialirkan pada jalur tersebut. Saat ini, Pertamina masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian," ungkap Milla.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Milla juga mengatakan, saat ini Pertamina fokus menangani korban dan juga melakukan pendataan terhadap dampak yang dialami masyarakat akibat peristiwa ini. Pada saat yang sama, Pertamina terus mengupayakan perbaikan dengan segera sehingga dapat beroperasi kembali untuk menyalurkan BBM jenis solar dari kilang Balongan ke Jakarta. Perbaikan tersebut diperkirakan memakan waktu maksimal 2 hari.

"Pertamina sangat prihatin dan mengutuk dengan keras ulah pihak yang sangat tidak bertanggung jawab sehingga telah menyebabkan adanya korban jiwa di masyarakat. Pertamina akan membantu biaya pengobatan seluruh korban peristiwa ini," tegas Milla.

Milla juga menyebutkan, peristiwa ini tidak membuat pasokan solar untuk wilayah Jakarta terkendala. Karena jalur pipa kedua bisa dioptimalkan untuk menyalurkan solar ke Jakarta.

"Pertamina juga menyiapkan langkah-langkah alternatif, di antaranya pengangkutan solar dengan menggunakan tanker untuk memasok solar dari Balongan menuju terminal BBM Plumpang," tuturnya.

Sekadar diketahui, menurut polisi, kebakaran pipa tersebut menyebabkan 3 orang tewas dan 4 orang luka bakar. 3 Rumah, 55 pohon kelapa, 10 ekor kambing dan 1 unit sepeda motor juga ikut terbakar. Rumah semipermanen yang terbakar dilewati jalur pipa dan terletak di bantaran sungai.



(nik/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads