"Akhirnya kita kekurangan satu unit lagi, tapi kita kan punya bus cadangan," kata Kepala Humas Unit Pengelola TransJakarta Sri Ulina Pinem kepada detikcom, Kamis (28/8/2014).
Bus cadangan yang diturunkan berjumlah satu unit dengan jenis yang sama yakni bus gandeng merek Yutong. Bus ini akan beroperasi sama dengan bus yang terbakar sebelumnya, rute Blok M-Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, saat ini bus TransJ kurang lebih berjumlah 600 unit. Sebanyak 10 persen dari jumlah tersebut atau sekitar 60 unit dijadikan bus cadangan.
"Bus cadangan itu akan dipakai kalau ada insiden seperti ini," jelasnya.
Pagi tadi, bus China merek Yutong melaju dari arah Blok M menuju Kota saat sedang menurunkan penumpang di Halte Masjid Al Azhar, Jl Sisingamangaraja, Jaksel, tiba-tiba terdengar ledakan dari arah belakang bus. Saat dicek ledakan itu malah menimbulkan api dan membakar semua badan bus hingga habis.
(slm/nrl)