"Kalau cairan ini biasanya digunakan di industri tambang, seperti tambang emas atau tambang lainnya," kata Peneliti Utama Pusat Penelitian Kimia LIPI Dr Linar Zalinar Udin kepada detikcom, Rabu (27/8/2014).
Linar mengatakan, penggunaan cairan ini di industri tambang karena zat tersebut bisa melarutkan logam. Bahkan emas yang sangat sukar dilarutkan pun bisa larut oleh cairan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sangat korosif terhadap logam, cairan ini masih bisa disimpan di gelas kaca gelap dan juga plastik tahan panas. "Carian ini tidak melarutkan gelas, hanya ke logam saja," katanya.
Sebelumnya, situs Humas Polres Bantul melansir bahaya 'cairan setan'. Polisi mengimbau agar pemilik motor bisa menambah gembok atau alat pengaman lain pada kendaraannya. Modus baru ini bisa dilakukan dengan cepat tanpa menimbulkan kecurigaan. Sedangkan polisi Jakarta menyebut modus itu belum pernah terjadi di Jakarta.
(nal/nrl)