Ketika Profesor Musik Tjut Nyak Deviana Bicara Kurikulum Pariwisata Indonesia

Seleksi Menteri detikcom

Ketika Profesor Musik Tjut Nyak Deviana Bicara Kurikulum Pariwisata Indonesia

- detikNews
Kamis, 28 Agu 2014 12:04 WIB
Jakarta - Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional menjadi salah satu agenda prioritas pemerintahan Jokowi-JK yang tertuang dalam Nawa Cita. Pandangan itu senada dengan salah seorang figur yang diusulkan masyarakat untuk mengisi kursi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Tjut Nyak Deviana Daudsjah.

Deviana merupakan Profesor di bidang musik yang pernah menjadi rektor di Jazz & Rockschule Freiburg, Jerman. Menurut dia sudah saatnya Indonesia mendorong kreatifitas melalui kurikulum pendidikan.

"Pendidikan bangsa ini sangat penting, karena dengan pendidikan akan membentuk karakter bangsa. Kekurangan pola pendidikan saat ini adalah kurangnya kegiatan atau pun mata pelajaran yang mendorong agar seseorang dapat kreatif. Sehingga sangat kecil masyarakat Indonesia yang melakukan wirausaha dan berpikir kreatif," tutur Deviana melalui surat elektronik kepada detikcom, Kamis (28/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekurangan berikutnya adalah penerapan logika yang diperoleh dalam pendidikan formal atau informal tidak dibarengi dengan penerapan sehari-hari. Perempuan yang kini menjadi rektor di Institut Musik Daya Indonesia ini pun menganggap pendidikan seni sebagai salah satu solusi.

"Memberikan pendidikan kesenian yang dapat meningkatkan kecintaan kepada budaya sendiri melalui pendekatan sosial sesuai dengan karakter budaya dan wilayah di Indonesia," ujar perempuan yang menyusun Kurikulum Nasional Musik Populer tahun 2009 ini.

Di mata Deviana, pendidikan merupakan hal mendasar untuk mewujudkan negara yang maju. Tak terkecuali di sektor pariwisata yang menurutnya masih kurang dipelajari dalam institusi pendidikan formal.

"Bagi saya mendidik anak bangsa ini menjadi bangsa yang berbudaya dan dapat bersaing secara internasional adalah merupakan cita-cita saya yang berjalan secara berkesinambungan," kata pianis jazz terbaik di Zuerich-Oerlikon, Swiss tahun 2007 ini.

Masyarakat juga masih dapat memberikan informasi dan usulan melalui www.seleksimenteri.com. Pada laman tersebut terdapat polling untuk susunan kementerian.

(bpn/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads