.webp)
"Upaya perolehan gelar tersebut terus dilakukan bekerjasama dengan keluarga besar dan para ahli sejarah, salah satunya Suryadi Sunuri putra Pariaman yang merupakan staf pengajar di Universitas Leiden, Belanda," kata Walikota Pariaman H. Mukhlis Rahman, dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (28/8/2014).
Selain pengajuan sebagai pahlawan nasional, Pemkot Pariaman juga menetapkan Bagindo Dahlan Abdullah sebagai nama salah satu jalan di kota tersebut. Peluncuran penamaan jalan ini dilakukan usai sarasehan dengan tema 'Sejarah Pariaman dan Kepahlawanan Bagindo Abdullah' yang juga dihadiri keluarga besar Dahlan Abdullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, proses pengabadian nama tokoh menjadi nama jalan harus melibatkan eksekutif dan legislatif. Nama jalan ditetap melalui peraturan daerah (Perda).
"Pemko Pariaman secepatnya akan menyusun rancangan Perda untuk nama Jalan Bagindo Dahlan Abdulah dan mengajukannya ke DPRD," terang Mukhlis.
Menurutnya, Dahlan memang layak mendapatkan penghargaan tersebut. Kiprahnya sebagai tokoh pergerakan RI menurutnya banyak memberikan sumbangsih bagi kemajuan negeri ini.
"Dahlan memang orang besar. Ia antara lain sempat menjadi anggota Badan Pekerja Kota Batavia, lalu diangkat sebagai Tokubetu Huku Sityoo atau Walikota Khusus Jakarta dan kemudian menjadi Burgesmeester atau Walikota Jakarta," paparnya.
Sementara itu, cucu tertua Dahlan, Iqbal Alan Abdullah mengatakan, Universitas Leiden Belanda banyak mendokumentasikan perjuangan kakeknya. Sehingga, menurut anggota Komisi V DPR-RI ini, kakeknya layak dimasukkan dalam kategori pahlawan nasional.
"Sejarah bisa membuat bangsa menjadi percaya diri dan besar. Urang Piaman perlu tahu, ada tokoh besar yang terlahir di tanah itu, sehingga mereka termotivasi untuk maju," tuturnya.
(kff/ahy)
