"Tidak ada, tapi yang bayi itu kita belum tahu," jawab salah satu relawan di Rumah Polonia, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2014).
Natalius kemudian berjanji akan melanjutkan keterangan para relawan yang menyebutkan provokasi dilakukan oknum polisi. Natalius juga mencatat keterangan relawan yang mengklaim tak ada peringatan dari polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada korban iya. Langkah-langkah yang mereka ambil seperti apaโ, kami juga akan cek ke lokasi di sana. Karena itu seluruh titik akan kami data. Tujuan kami agar semua dapat rasa keadilan," tambahnya.
โPria asal Papua itu menambahkan hasil penyelidikan Komnas HAM akan disampaikan pula ke Mabes Polri. Sementara penyelidikan dilakukan berdasarkan laporan kubu Prabowo-Hatta, dan Natalius meminta para relawan yang terluka beristirahat di rumah masing-masing.
"Saya mohon kembali ke tempat masing-masing. Kami juga prihatin apa yang dialami kawan-kawan," ujar Natalius.
Wakil Ketua Umum PBB Adityawarman Thaha juga hadir dalam kesempatan itu. Aditya menyatakan para relawan tidak ada yang berniat untuk melakukan aksi demo berujung chaos.
"Itu dipancing oleh pihak Polri. Kita yakin peristiwa kemarin dibuat seperti itu untuk menunjukkan Prabowo suka kekerasan, padahal Pak Prabowo bilang kita akan lalui secara demokrasi. Kita tidak berhenti, hanya bernafas sejenak," ujar Aditya.
(vid/rmd)