Kata sosok yang akrab disapa Cak Imin itu, PKB menargetkan diri bisa menang dari Golkar di 2019. Menurutnya, hal itu sangat penting melihat partai lambang pohon beringin itu selalu unggul atas PKB.
"Ya tentu, Golkar sejak orde baru sampai sekarang ini kan enggak pernah kalah. Sekali-kali lah. Kemarin, salah kita 2014 itu nggak punya target mengalahkan Golkar. Salah besar itu. Kali ini harus punya target itu," kata Cak Imin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kekuatan PKB hingga 2019, Cak Imin optimistis bisa unggul dari Golkar. "Kami lebih siap. Karena jaringan ke bawahnya (PKB) mengakar, mulai tumbuh, kuat. Terus, masuknya kekuatan-kekuatan di luar NU sudah mulai bergabung banyak. Rusdi Kirana, segala macam. Ini membuat optimistis kita," imbuhnya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sendiri akan menggelar muktamar 30 Agustus sampai 1 September 2014 di Surabaya, Jawa Timur. Kata Cak Imin, acara itu akan dihadiri oleh 5 ribu peserta dari 510 cabang PKB di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Dijelaskan Cak Imin, Muktamar akan membahas program kerja 5 tahunan. Forum itu juga membahas perubahan AD/ART, juga penguatan partai dari berbagai sisi sehingga berfungsi optimal dan makin mantap pada pertarungan politik di 2019.
"Mukhtamar juga akan memilih Ketua Dewan Syuro, dan Ketua Umum DPP PKB," ucap Cak Imin. Tema besar yang diusung PKB dalam muktamar adalah Rahmatan Lil Alamin.
"Ya karena PKB selama ini adalah partai islam yang inklusif, mengedepankan toleransi, pluralisme, kemanusiaan. Tidak melihat SARA tetapi prestasi. Kita akan mengedepankan, Islam bukan yang menakutkan tapi penuh kedamaian," tukas Cak Imin.
(bar/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini