Tifatul Memilih Fokus di DPR daripada Cawalkot Depok, Ini Reaksi Hidayat

Tifatul Memilih Fokus di DPR daripada Cawalkot Depok, Ini Reaksi Hidayat

- detikNews
Selasa, 26 Agu 2014 16:28 WIB
Jakarta - Kader PKS yang kini duduk sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring, masuk bursa Calon Wali Kota Depok (Cawalkot), Jabar. Namun Tifatul menyatakan ingin lebih berkonsentrasi menjadi anggota DPR. Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menanggapi keinginan Tifatul ini.

"(Nama-nama kader PKS yang masuk bursa) Ini masih sangat awal. Kalau Pak Tifatul menyatakan demikian, tentu itu pendapat yang pantas didengar," kata Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Tifatul masuk bursa Cawalkot Depok bersama sejumlah kader PKS lainnya, termasuk Wakil Ketua DPR Sohibul Iman. Ada pula nama istri Wali Kota incumbent Nur Mahmudi yakni Nur Azizah Tahmid. Hidayat mengatakan nama-nama itu baru sebatas usulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hidayat, sekalipun seorang Cawalkot tersebut adalah menteri, kader itu bukan berarti‎ turun kasta apabila terpilih menjadi Walikota. Amanah menjadi calon pemimpin daerah adalah penugasan partai.

"Kalau menurut saya ini bukan masalahnya gengsi nggak gengsi, naik atau turun. Ini semuanya adalah dalam konteks penugasan dari partai. Dan PKS jelas merupakan partai kader. Kader-kader PKS terbiasa ditugaskan dimana saja, kalau DPD PKS menyetujui. Itu kan tetep harus ada pemilihan di tingkat Depok," tutur Hidayat.

Nantinya‎, nama-nama itu akan diproses lewat Pemira di PKS tingkat daerah. Nama yang keluar sebagai pemenang akan jadi calon yang diajukan dari PKS. Lalu bagaimana jika Tifatul yang keluar sebagai pemenangnya?

"Kalau yang menang bukan Pak Tifatul, ya sudah. Kalau yang dimenangkan pak Tifatul, ya risiko," kata Hidayat.

(dnu/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads