"Ketiga invensi anyar tersebut adalah 'Proses Pembuatan Antibiotik', 'Ester Kalanon untuk Obat Antikanker Usus dan Leukimia', dan 'Alat Pengambil Contoh Material Laut'," ujar Kepala LIPI Prof Dr Lukman Hakim.
Hal ini disampaikan Lukman dalam sambutannya di acara puncak peringatan HUT ke-47 LIPI di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Selasa (26/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk penemuan baru, proses pembuatan antibiotik dihasilkan oleh tim yang terdiri dari Prof Dr Muhammad Hanafi, Prof Dr Leonardus Broto Sugeng Kardono, Dr Linar Zalinar Udin MSi, Dr Tjandrawati M Es Sc DU, dan Ir H Roy Heru Trisnamurti MSc.
Sedangkan tim peneliti yang menghasilkan riset obat antikanker yakni Prof Dr Muhammad Hanafi, Dr Linar Zalinar Udin, MSi; Prof Dr Leonardus Broto Sugeng Kardono, dan Andrianopsyah Mas Jaya Putra MSi. Khusus untuk hasil penelitian alat pengambil contoh material laut, ditemukan oleh Pahala Sihombing.
Selain itu LIPI dalam acara ini juga menyerahkan sertifikat ISO 9001:2008 kepada satuan kerja (Satker) LIPI, antara lain Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII), Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Purwodadi, Pusat Inovasi, Biro Kerja Sama, Hukum dan Humas, serta Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi dan Teknologi.
"Hal ini membuktikan bahwa LIPI sangat serius dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan standar nasional dan internasional. Sekaligus merupakan bagian dari implementasi reformasi birokrasi di lingkungan LIPI," imbuhnya.
(sip/nik)