Koalisi Organisasi Pemuda Indonesia untuk Joko Widodo-Jusuf Kalla (Kopi Jokja) akan mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menguatkan penetapan soal presiden/wapres terpilih.
"Putusan MK tentang Perselisihan Pemilu Presiden 2014 tersebut sudah final dan
mengikat," ujar Ketua Dewan Pembina Kopi Jokja, Nurdin Tampubolon, Minggu (24/8/2014).
Karena itu Nurdin menegaskan koalisi pemuda ini akan mengawal proses transisi kepemimpinan yang tengah disiapkan Jokowi-JK. Dia berharap Jokowi bisa menyusun kabinet sesuai harapan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekjen Kopi Jokja A Hadi Hardilani menyebut upaya menghambat peralihan pemerintah sama dengan mencederai proses demokrasi.
"Upaya untuk menghambat pelantikan seperti upaya pembentukan pansus pemilu, dan sejenisnya, akan mendapat perlawanan rakyat," sebtu Sekjen K
Koalisi 42 organisasi pemuda ini akan tetap mengawal Jokowi-JK hingga berlangsungnya peralihan pemerintahan saat keduanya dilantik pada 20 Oktober 2014.
"Kami sedang mempersiapkan sebuah Rumah Aspirasi Presiden untuk Rakyat di Posko kami Jl Garuda Jakarta Pusat, yang nantinya selama 5 tahun ke depan akan kami jadikan pusat laporan dan kajian atas kinerja pemerintahan Jokowi-JK," kata Koordinator Kopi Jokja, Ahmad Yani.
(zal/fdn)