Pihak kepolisian masih mengumpulkan korban M Nuryadi Wismoyo, sopir jadi-jadian yang menggelapkan mobil majikannya. Sejauh ini diduga korban Wismoyo sudah mencapai belasan orang.
"Korban masih didatakan, sementara ada 15 korban tetapi yang sudah datang kepada kami baru dua orang," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (24/8/2014).
Heru mengimbau kepada masyarakat yang merasa pernah menjadi korban Wismoyo, untuk segera melapor ke Subdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, 15 korban tersebut berdasar keterangan Ketua RT di mana Wismoyo tercatat sebagai warga setempat pada KTP palsunya.
"Dari keterangan Ketua RT, dia banyak didatangi orang gara-gara Wismoyo pakai KTP alamat di situ," ujar Rikwanto.
Penyidik Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat ini masih mengembangkan Wismoyo untuk mengungkap sindikatnya. Sampai saat ini, petugas belum berhasil menemukan mobil-mobil yang digelapkan oleh Wismoyo.
Paling mutakhir,Wismoyo melarikan Mobilio milik Andri, warga Bintaro, Tangsel.
β
(mei/nrl)