Bio Farma Kirim Vaksin Kolera, Tetanus & Tifus ke Aceh

Bandung - Perusahaan farmasi Bio Farma siap mengirimkan vaksin sebanyak 15 ribu dosis vaksin ke daerah bencana tsunami di Aceh dan Sumut. Sasaran utamaya adalah para relawan dan anak-anak korban bencana.Vaksin yang dikirimkan terdiri dari vaksin anti tetanus serum, vaksin kolera, tifus, serta vaksin paratifus. Sedangkan untuk stok vaksin kolera, Bio Farma masih memiliki sebanyak 15 ribu fial.Selain itu Bio Farma juga mengirimkan obat-obatan primer lainnya seperti antibiotik, diare, cairan infus serta sejumlah vitamin. Sebelumnya Bio Farma telah memenuhi permintaan dari Departemen Kesehatan sebanyak 4.000 fial untuk vaksin campak.Ketua Tim Posko Imunisasi dan Pelayanan Kesehatan Bio Farma Dokter Elvin Fajrul menjelaskan bahwa tim dokter yang menanggani vaksinasi akan bergerak mendatangi pasien. Posko ini ditempatkan di Banda Aceh, tepatnya di Jalan Tengku Umar. Pasien yang akan divaksinasi terlebih dahulu akan dicek kesehatannya."Yang divaksin adalah area yang terjangkau dan dapat ditangani oleh kita," ujar Elvin Fajrul di sela-sela pengepakan bantuan, di ruang Humas Bio Farma, Jl Pasteur, Bandung, Selasa (4/1/2004).Rencananya vaksin-vaksin ini akan dibawa langsung menggunakan pesawat udara kargo khusus yang memiliki refrigerator 2 hingga 8 derajat celcius. "Vaksin ini tidak boleh beku. Biasanya setelah 2x24 jam. Kalau sudah begitu tidak ada manfaatnya," ujar Elvin Fajrul. Untuk keperluan penyimpanan vaksin, Bio Farma akan mempersiapkan refrigerator tambahan di lokasi posko.Menurut Elvin, vaksin akan bereaksi dan membentuk kekebalan setelah 10 hari pasca penyuntikan. Dalam masa ini suhu tubuh pasien meningkat. Untuk mengatasi kepanikan pasien, Tim Vaksin Bio Farma terlebih dahulu memberikan informasi kepada pasien yang akan disuntik. Tim vaksin Bio Farma ini dipimpin oleh dr Maksu Muhammad dan dr Elman Muflian. Saat ini Tim Vaksin Bio Farma akan bergerak ke daerah Sigli, kemudian disusul ke Banda Aceh. (nrl/)