Peserta pawai berasal dari berbagai komunitas yang ada di Jogja. Mereka tampil unik dengan gaya khasnya masing-masing. Di sepanjang jalan kelompok-kelompok peserta pawai mempertunjukan atraksi-atraksi menariknya. Aksi atraktif ini mendapat sambutan tepuk tangan meriah dari warga.
"Pawai kemerdekaan ini diikuti 2 ribuan peserta, dari 40an kelompok. Masing-masing menampilkan keunikanya sendiri-sendiri,"kata koordinator pawai kemerdekaan, Aria Nugrahadi di Jl Malioboro Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peserta pawai ini menampilkan pertunjukannya sekitar 5-10 menit di depan Gedung Agung Yogyakarta. Drum band AAU rupanya menjadi primadona bagi ribuan warga, tepuk tangan dan sambutan histeris mewarnai aksi mereka.
Penonton yang sudah memadati Jalan Malioboro berteriak dan tak hentinya bertepuk tangan. Bahkan bukan hanya warga lokal yang ingin menyaksikan pawai ini, ada juga ratusan wisatawan asing yang terlihat sangat antusias dan memotret peserta yang berkostum unik-unik.
Selama pawai berlangsung, Jalan Malioboro hingga titik nol kilometer Yogyakarta ditutup sementara. Arus lalu lintas yang menuju Malioboro dialihkan ke jalur lain.
(slm/slm)











































