HUT AJI ke-20, Tak Ada Pemenang Udin Award Tahun Ini

HUT AJI ke-20, Tak Ada Pemenang Udin Award Tahun Ini

- detikNews
Jumat, 22 Agu 2014 22:39 WIB
Jakarta -

Tiap tahun, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) memberikan 3 penghargaan terkait kebebasan pers, toleransi, dan kehidupan sosial. Yakni SK Trimurti, Tasrif, dan Udin. Tapi tahun ini, hanya 2 penghargaan yang diberikan. Udin Award tidak diberikan karena tidak ada yang layak.

Pemberian penghargaan diberikan dalam malam resepsi HUT AJI ke-20 di Gedung Pusat Perfilman Usamr Ismail, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Juma (22/8/2014) malam.

SK Trimurti Award diberikan kepada Masriyah Amfa, pengasuh Ponpes Kebon Jambu, Cirebon, Jawa Barat. Masriyah dianggap sebagai sosok pelopor pesetaraan gender di tengah budaya patriarki dan garda depan dalam penyebaran toleransi di daerahnya. Perempuan 53 tahun itu memimpin 1.200 santri dan santriwati sepeninggal suaminya 8 tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai orang yang hidup di pelosok, saya merasa bersyukur atas penghargaan ini. Penghargaan ini saya anggap sebagai pemacu agar lebih baik lagi," kata Masriyah yang selain mendapatkan piala, juga memperoleh uang Rp 7,5 juta ini.

Tasrif Award diberikan kepada dua lembaga, yakni Remotivi dan ICT Watch. Remotivi yang berdiri di Jakarta 4 tahun lalu, dianggap mewakil kelompok pencerah pemirsa televisi, sedangkan ICT Watch mewakili kelompok kritis di dunia maya.

Untuk Udin Award, AJI tidak memberikan kepada siapapun. "Ada 45 kasus kekerasan terhadap jurnalis, tapi tidak ada yang menonjol. Dewan juri menilai tidak ada pemenang," kata juri, Ignatius Haryanto, saat membacakan hasil seleksi.

Tahun lalu, penghargaan yang terinspirasi atas meninggalnya wartawan Bernas Fuad M Syafrudin ini diberikan kepada jurnalis Riau Pos Didik Herwanto, jurnalis Riau TV Fakhri Robianto, dan jurnalis Kantor Berita Antara Rian FB Anggoro. Ketiganya menjadi korban kekerasan personel TNI AU saat meliput pesawat jatuh.

Selain pemberian penghargaan, perayaan HUT AJI juga diisi dengan pentas teater, musik, dan pameran foto. Ratusan jurnalis, praktisi dan pemerhati media, akademisi, dan berbagai kalangan hadir.

(try/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads