Polri Tegaskan Penanganan Pendemo Sesuai Prosedur

Jakarta - Mabes Polri menegaskan pengamanan yang dilakukan pada sidang putusan sengketa hasil Pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), sesuai prosedur. Polri juga bertindak sesuai aturan ketika menangani massa yang memaksa menerobos kawat berduri saat berdemo.

"Semua sudah sesuai prosedur. Sementara evaluasi akan dilakukan kepala operasional pusat, Bapak Kabaharkam," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny Sompie, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2014).

"Sesuai evaluasi di lapangan oleh Kapolda Metro, apa yang dilakukan anak buahnya sudah sesuai tahapan," imbuhnya.

Ronny menegaskan penanganan massa yang menerobos kawat berduri dilakukan untuk mengantisipasi tindakan brutal.

"Mereka mengarah ke tindakan brutal dan Polri tidak akan biarkan itu," kata Ronny.

Terlebih lagi dua anggota Brimob yang terluka saat diseruduk Unimog milik demonstran. Mereka terluka di bagian punggung karena jatuh tertidur di atas kawat duri.

Adapun mengenai status Siaga Satu, kata Ronny, Polri masih menerapkannya. "Sampai saat ini belum dicabut," ujarnya.

(ahy/mok)