Toko Emas di Aceh Mulai Dijarah
Selasa, 04 Jan 2005 12:56 WIB
Jakarta - Setelah rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya, penjarahan kini mulai merambah toko emas di pusat-pusat perbelanjaan di Aceh yang sebagian besar masih porak poranda akibat gempa dan gelombang tsunami, Minggu (26/12/2004), lalu.Kadiv Humas Polri Irjen Paiman kepada wartawan di Bareskrim, Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Selasa, (4/1/2005), mengakui saat ini memang berkembang isu adanya penjarahan di toko emas di Aceh. Bahkan, Polda Aceh sudah menangkap sebagian dari pelaku penjarahan tersebut.Dan, untuk mengantisipasi semakin merajalelanya penjarahan, Mabes Polri telah mengirim pasukannya ke Banda Aceh untuk melakukan pengamanan dan patroli rutin ke daerah-daerah pertokoan agar tidak terjadi lagi aksi tersebut."Sampai saat ini belum ada lagi laporan penjarahan. Untuk kedepannya saya berharap tidak terjadi penjarahan di Banda Aceh," kata Paiman.Untuk pengamanan Aceh sejauh ini Mabes Polri telah mengirimkan dari kepolisian Sumut sebanyak 150 personel Brimob dan dari Jakarta sebanyak 200 personel Brimob.
(umi/)











































