Butet Manurung, Guru Bagi Suku Anak Dalam di Jambi Dianugerahi Ramon Magsaysay

Butet Manurung, Guru Bagi Suku Anak Dalam di Jambi Dianugerahi Ramon Magsaysay

- detikNews
Jumat, 22 Agu 2014 08:51 WIB
cuplikan film 'Sokola Rimba'
Jakarta -

Saur Marlina Manurung (42) atau yang dikenal dengan nama Butet Manurung memperoleh penghargaan Ramon Magsaysay Award. Antropolog lulusan Unpad ini, dikenal atas dedikasinya bagi suku anak dalam. Perempuan yang akrab disapa Butet ini memang berjuang di pedalaman hutan Jambi menjadi guru dan mendirikan Sokola Rimba.

Dalam undangan yang dikirim panitia Ramon Magsaysay Award lewat surat elektronik ke redaksi@detik.com Jumat (22/8/2014), disebutkan bahwa penghargaan akan digelar pada 31 Agustus mendatang di main theater cultural center of the Philippines.

Disebutkan juga penganugerahan Ramon Magsaysay ke 56 ini akan diberikan ke sejumlah orang termasuk Saur Marlina Manurung, dan juga sejumlah nama antara lain dari China yakni Hu Shuli, dan dari Afghanistan Omara Khan Masoudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Butet sejak akhir '90-an sudah masuk ke hutan-hutan di Jambi. Dia mengajari anak-anak suku anak dalam membaca dan menulis. Kisah Butet juga diangkat ke layar kaca dengan judul 'Sokola Rimba'.

Di dalam film itu, Butet memberikan pelajaran kepada suku anak dalam agar mereka tak ditipu para pembalak liar yang kerap membabat habis hutan milik orang rimba itu.

Penghargaan Ramon Magsaysay, ini kerap disandingkan dengan hadiah nobel. Penghargaan Ramon Magsaysay ini diambil dari nama Presiden Filipina yang tewas dalam kecelakaan pesawat terbang. Ramon Magsaysay diberikan untuk individu atau kelompok yang dianggap memberi perubahan terhadap komunitas masyarakat di sekitarnya.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads