Pantuan detikcom, Rabu (20/8/2014) proses pembangunan stasiun tersebut sudah bisa terlihat dari jalan raya Palmerah yang menuju Tanah Abang dan arah sebaliknya. Untuk menutupi pengerjaan, puluhan seng-seng dipasangkan di pagar stasiun.
Proses pembangunan sendiri sudah berjalan hingga 75 persen. Atap melengkung besar sudah terlihat kokoh terpasang. Walaupun, lantai dua stasiun terlihat masih dalam pengerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kepala Stasiun Palmerah, Muhammad Zulfaroky, pengerjaan stasiun ditargetkan kelar akhir tahun ini. Dan nantinya stasiun tersebut akan menjadi dua lantai.
"Nanti stasiun ini akan ada lift, eskalator. Selain itu, akan ada food court dan ATM," ujar Okky di ruangannya saat berbincang dengan detikcom.
Okky mengutarakan stasiun dibangun ulang untuk kenyamanan terhadap pera penumpang. Karena kereta saat ini menjadi transportasi yang paling diminati.
"Ini peningkatan fasilitas layanan, karena transportasi paling diminati. Frekuensi, fasilitas layanan akan ditingkatkan. Tidak ada lagi di stasiun pedagang kios-kios nantinya," ujar Okky.
Okky menambahkan, dengan adanya pembangunan ini, PT KAI tidak akan menambahkan jalur atau rute. "Semuanya akan seperti biasa. Cuman nantinya stasiunya akan lebih megah," tutupnya.
(spt/gah)