Setelah berpisah selama hampir 10 tahun, pasangan Septi Rangkuti dan Jamaliah akhirnya bertemu kembali dengan kedua anaknya. Mereka bertemu Wenni atau Raudatul Jannah dulu, baru kemudian kakak Wenni, Arif Rangkuti. Bagaimana kisah pertemuan pasutri itu dengan Arif?
Pertemuan Arif dengan kedua orangtuanya tak terlepas dari peran Lana Lestari, seorang warga Payakumbuh, Sumatera Barat. Lana sudah mencari tahu keberadaan orangtua Arif sejak awal bulan ini saat melihat tayangan sebuah televisi nasional yang menayangkan wawancara terkait pertemuan Wenni dengan orangtuanya.
"Saat itu ibu Jamaliah ada menampilkan foto anak laki-lakinya yang hilang bernama Arif," kata Lana saat dihubungi wartawan dari Banda Aceh, Selasa (19/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu saya tanya kamu kenal gak dengan ibu ini? Dia langsung jawab itu ibu saya," jelasnya.
Mendengar jawaban tersebut, Lana kemudian menanyakan nama perempuan tersebut pada Arif. "Saya tanya siapa nama mama kamu Ucok (panggilan Arif di Payakumbuh)? Dia jawab Liah," ungkap Lana.
Lana akhirnya meminta bantuan wartawan TV agar dapat memberikan foto Arif pada orangtuanya. Tak lama berselang, Lana mendapatkan nomor handphone orangtua Arif.
Saat menghubungi Lana, Jamaliah meminta ngobrol langsung dengan Arif melalui sambungan telepon. "Saat pertama ngomong, keduanya sudah akrab seperti anak dengan ibunya. Si Ucok langsung nangis dan menanyakan kapan menjemputnya," ujar Lana.
Berselang sehari kemudian atau Senin (18/8/2014) kemarin, Jamaliah bersama suaminya berangkat ke Payakumbuh, Sumbar untuk menjemput Arif. Di sana, mereka bertemu di rumah Lana.
Lana mengaku tidak mengetahui bagaimana Arif bisa sampai ke Payakumbuh. Karena saat ditemukan, Arif tidak mengerti bahasa Indonesia. "Tidak saya tanyakan karena dia tidak bisa bahasa Indonesia," jelas Lana.
Saat tsunami melanda Aceh 24 Desember 2004 silam, Arif masih berusia sekitar 8 tahun. Ia bersama adiknya bernama Wenni terpisah dengan kedua orang tuanya saat datang air kedua. Keduanya ditemukan di Pulau Banyak Aceh Singkil oleh seorang nelayan.
Berselang seminggu kemudian setelah ditemukan, Wenni diasuh oleh seorang nenek di Aceh Barat Daya, sementara Arif diasuh oleh orang lain. Beredar kabar saat itu, Arif diasuh oleh seorang warga Medan. Tapi ternyata ia ada di Payakumbuh.
Kini, Septi Rangkuti dan Jamaliah lega karena kedua anaknya ditemukan. Mereka bersama-sama kembali ke Aceh, tempat tinggal yang pernah digulung tsunami dahsyat. (try/try)