Usai meresmikan tiga simbol perdamaian di kawasan ini, SBY memang tidak langsung pulang. Dia datang ke lapangan yang jaraknya tidak terlampau jauh dari peresmian, Selasa (19/8/2014).
Kemunculan SBY jelas menambah semangat para warga yang tengah berlomba. "Ayo, semangat, kita disaksikan langsung sama Presiden," kata panitia melalui pengeras suara memberi semangat kepada warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil membawa bendera merah, SBY bertanya dulu kesiapan para peserta. Bahkan dia tidak segan meminta para penonton mundur agar jalur balapan steril.
"Nggak nyangka banget Pak SBY yang kasih aba-aba, jadi grogi saya," kata salah satu peserta yang gagal mencapai garis finish karena jatuh.
Setelah itu SBY melihat perlombaan tarik tambang. Pesertanya kali ini adalah pasukan perdamaian dari sejumlah negara. Mulai dari Nepal, AS, hingga Tanzania digabung dalam dua grup berbeda. Mereka tampak begitu menikmati momen ini.
Giliran lomba panjat pinang yang ditonton SBY beserta rombongan. SBY tertawa lepas saat melihat peserta yang melorot saat hendak mencapai puncak. Bahkan dengan senang hati, SBY menerima ajakan foto bersama peserta yang tubuhnya sudah dipenuhi oleh lumuran tanah liat.
Yang terakhir, SBY melihat secara dekat anak-anak yang sibuk mengambil koin dari dalam buah semangka. Cuaca terik yang membuat keringat SBY turun tidak menyurutkan langkahnya untuk ikut menikmati kegembiraan bersama warga.
(mok/dha)