1 Pemain Kuda Lumping di Riau Tewas karena Keracunan, Belasan Dibawa ke RS

1 Pemain Kuda Lumping di Riau Tewas karena Keracunan, Belasan Dibawa ke RS

- detikNews
Selasa, 19 Agu 2014 17:36 WIB
Foto: Chaidir A Tanjung/detikcom
Pekanbaru -

Satu pemain kuda lumping di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau dilaporkan tewas karena keracunan makanan. Sedangkan belasan lainnya dirawat di rumah sakit dan puskesmas.

Para pemain kuda lumping itu merupakan warga Desa Buluh Rampai, Kecamatan Siberida, Inhu. Kelompok kesenian tradisional ini bernama kuda lumping alias kuda kepang, Turonggo Sejati.

"Satu rekan kami bernama Ibrahim tadi pagi meninggal dunia. Sedangkan puluhan orang lainnya mengalami muntah-muntah dan kepala pusing," kata Iswayudi (36) salah seorang pemain kuda lumping yang ikut menjadi korban kepada wartawan, Selasa (19/8/2014) di RSUD Indrasari Rengat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iswahyudi menjelaskan, saat ini dia bersama 3 rekannya terbaring di RUSD Indrasari di Rengat, Ibukota Kabupaten Inhu. Namun ada 17 rekan lainnya saat ini dirawat di Puskesmas. Ada 4 orang lainnya dirawat di sebuah klinik.

"Korban yang tewas merupakan ketua kelompok dari kuda kepang (kuda lumping). Selebihnya kami saat ini mengalami kerucunan makanan," kata Iswahyudi.

Peristiwa ini terjadi saat mereka diundang untuk bermain kuda lumping pada hajatan sunatan warga di Kelurahan Pangkalan Kasai, Muji, di belakang Kantor Camat Seberida, pada Minggu (17/8/2014) malam.

Keracunan makanan ini bukan saat para pemain lagi kesurupan yang biasanya bisa makan kaca alias beling. Namun justru mereka keracunan makanan saat seluruhnya dalam keadaan sadar alias tak lagi bermain kuda lumping.

"Usai main kuda lumping sampai tengah malam, kami pun diminta tuan rumah untuk makan bersama. Usai makan itulah, Senin pagi-nya kami perut kami mual, kepala pusing dan muntah-muntah dan mengalami mencret," kata Iswahyudi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Suwardi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab pemain kuda lumping itu mengalami keracunan.

"Penyebabnya belum pasti, yang jelas gejalanya muntah-muntah, mencret. Sampel muntah para korban sudah kita ambil untuk dikirim ke Labor di Pekanbaru. Kita tunggu hasil dulu," katanya.

(cha/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads