Panglima TNI Tanam Pohon Ajaib di Bukit Merah Putih

Jakarta - Panglima TNI melakukan penanaman pohon di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/8/2014). Ia menanam pohon ajaib. Apa itu?

Pagi hari, Moeldoko datang ke Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/8/2014). Ia meresmikan latihan operasi perdamaian dunia yang diikuti 26 negara. Program tersebut merupakan kerjasama antara TNI dan GPOI Amerika Serikat.

Moeldoko tampak didampingi oleh beberapa pejabat tinggi TNI, yang salah satunya Kapuspen TNI Jenderal TNI Mayjen M Fuad Basya. Selain itu ada Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake dan Commanding General of USARPAC General Vincent K. Brooks.

Usai menyampaikan pidatonya, Moeldoko didampingi Blake dan Brooks melangkah ke Bukit Merah Putih di komplek PMPP TNI itu. Di sana, mereka melakukan penanaman pohon.

Pohon yang ditanam Moeldoko bukan sembarang pohon. Dari keterangan di papan, nama pohon yang ditanam jenderal bintang empat itu adalah pohon ajaib, atau miracle fruit.

Pohon ajaib yang ditanam Moeldoko itu tingginya sekitar 80 cm, dan daunnya rimbun berwarna hijau. Pohon itu juga ditanam oleh Brooks berdekatan dengan pohon milik Moeldoko.

Informasi yang dikumpulkan detikcom, miracle fruit disebut juga miracle berry ditemukan di Ghana, Afrika. Buahnya berwarna kemerahan. Katanya, setelah memakan buah itu, lalu mengkonsumsi makanan asam lainnya, rasanya akan terasa manis. Itulah kenapa dia disebut miracle fruit.

Usai melakukan penanaman pohon ajaib itu, Moeldoko berfoto bersama dengan Blake dan Brooks. Ia lalu pergi meninjau kegiatan bakti sosial kemasyarakatan yang dilakukan TNI di komplek PMPP TNI tersebut.

Bakti sosial kemasyarakatan di tempat itu tampak dihadiri ribuan masyarakat. Selain menjual sembako murah, TNI juga melakukan operasi bibir sumbing, katarak, dan lain-lain tanpa dipungut biaya alias gratis.

Di situ Moeldoko sempat menyapa ribuan warga yang antri untuk berobat. Ia juga sempat memasangkan gigi dan kaki palsu, dan memberikan kacamata gratis kepada beberapa warga.

Ditambahkan Moeldoko, acara bakti sosial kemasyarakatan TNI itu akan diadakan selama 3 hari. Ia memprediksi akan ada 15 ribu masyarakat yang datang untuk berobat dan membeli sembako murah di tempat tersebut.

"Bakti sosial jumlahnya kita akan mengundang kurang lebih ada 15 ribu orang. Kegiatannya 3 hari, ini ada berbagai macam kegiatan. Ada sunatan massal, operasi bibir sumbing, katarak, dan lain-lain," imbuh Moeldoko.

(bar/fjp)