Alamat Palsu, Sopir Jadi-Jadian Wismoyo Diduga Pakai SIM 'Nembak'

Jakarta - Sopir jadi-jadian M Nurjaya Wismoyo yang membawa kabur Mobilio milik Andri, warga Bintaro, Tangsel menggunakan identitas dengan alamat palsu di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Wismoyo ditengarai menggunakan KTP dan SIM 'nembak' untuk menipu korban. Fotocopy SIM dan KTP itu yang dipakainya sebagai jaminan kepercayaan.

M. Nurjaya Wismoyo membawa kabur Mobilio bernopol B 1799 VFX, sehari setelah ia mulai bekerja di rumah Andri. Kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya dengan korban yang juga mendatangi alamat palsu tersebut.

"KTP nya nembak itu. Waktu korban yang dulu dateng ke sini, kami cek ke kelurahan. NIK-nya bukan NIK daerah sini. Nggak ada juga namanya di kelurahan," ungkap Amir Hamzah (53), Ketua RT 01/06, Pondok Pinang, Jaksel, saat dikonfirmasi ke rumahnya, Selasa (19/8/2014).

Korban penipuan Wismoyo sebelumnya datang sekitar 6 bulan yang lalu. Sama seperti Andri, korban tersebut dikatakan Amir menyatakan mencari Wismoyo karena membawa kabur mobil setelah beberapa hari bekerja.

"Namanya juga Nurjaya. Saya pernah dikasih fotonya besar sama yang nyari. Sampai saya kalau ada polisi main ke sini saya kasih suruh sebarin cari orang itu," ujar Amir.

Walau sudah terjadi beberapa kali korban datang ke lingkungannya mencari penipu Wismoyo, Amir menyatakan belum berhasil melacak siapa gerangan Wismoyo itu. Meski begitu, menurutnya yang jelas Wismoyo bukan warga di RT nya.

"Saya orang asli sini. RT sini kecil lingkungannya, jadi tahu siapa-siapanya orang sini. Kami tahu. Sampai sekarang belum kelacak kayaknya. Di KTP sama SIM sih katanya orang Wonogiri, tapi bisa jadi bohong juga," tutup Amir.

(ear/ndr)