Kampus Unas Digeledah Lagi, BNN dan Polisi Temukan 1 Kantong Ganja

Kampus Unas Digeledah Lagi, BNN dan Polisi Temukan 1 Kantong Ganja

- detikNews
Selasa, 19 Agu 2014 11:50 WIB
Foto: Rini/detikcom
Jakarta -

Ganja lagi-lagi ditemukan di kampus Universitas Nasional (Unas). Hal itu terungkap setelah puluhan anggota BNN yang membawa dua ekor anjing pelacak dibantu oleh beberapa orang petugas dari Polres Jaksel dan Polsek Pasar Minggu menyisir kampus itu.

BNN dan petugas kepolisian termasuk Kasat Narkoba Jaksel AKBP Hando Wibowo tiba di kampus yang berlokasi di Pejaten, Jakarta Selatan, pukul 10.45 WIB, Selasa (19/8/2014). Mereka langsung masuk ke dalam dan menyisir ke belakang gedung serbaguna.

Tak beberapa lama, petugas menemukan 1 kantong tas keresek hitam berisi ganja di belakang pohon bambu di dekat gedung serbaguna. Polisi juga menemukan 1 botol bom molotov.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pukul 11.36 WIB, penyisiran masih terus dilakukan. Petugas juga menggeledah Sekretariat UKM yang pada Selasa (12/8/2014) lalu telah diobok-obok.

Selama penggeledahan, kampus ditutup untuk mahasiswa . Mahasiswa diminta keluar kampus. Pintu pagar ditutup oleh petugas kampus. Tak banyak mahasiswa yang terlihat karena sekarang kampus masih di musim libur.

Salah seorang petugas BNN menyatakan, ganja yang ditemukan belum diketahui beratnya. "Belum, masih belum ditimbang," kata petugas tersebut.

Kasat Narkoba Jaksel AKBP Hando Wibowo menyatakan, penggeledahan hari ini merupakan lanjutan kerjasama Polres Jaksel dan BNN untuk melakukan penyisiran kembali pasca penemuan ganja pada Selasa (12/8/2014) lalu. Pada hari itu, ditemukan 5 kg ganja di ruang senat.

Β 

(nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads