"Sampai dengan hari ini belum terpikir nyeberang ke kubu sana. Kalau ada 1-2 orang mikir itu, itu pandangan pribadi. Tapi kalau dari partai tidak," ucap SDA di kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakpus, Senin (18/8/2014).
Mantan Menag ini dengan penuh keyakinan menyatakan partai berlambang ini tidak akan 'selingkuh' ke kubu seberang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyoal kemungkinan PPP berada di luar pemerintahan, SDA tetap percaya diri. Menurutnya, partai berlambang Kabah ini sudah lama terlatih menjadi oposisi sehingga bukan lagi hal yang sulit.
"Ya nggak masalah jadi oposisi. PPP sudah terlatih selama 32 tahun," ujar SDA sambil tersenyum.
Sementara itu, Waketum PPP Lukman Hakim Saifuddin, partai nomor urut 9 ini tidak tertutup kemungkinan berada di luar pemerintahan. Meski demikian, dirinya tak ingin disebut sebagai oposisi.
"Dalam konteks berbangsa, semua kebijakan positif itu ya harus didukung. Sementara kebijakan yang mudharat harus dicegah. Apalagi PPP sadar betul dalam konstelasi pemerintahan Indonesia tidak dikenal istilah oposisi," ujarnya.
"Bagi PPP apakah di dalam atau di luar bukan itu, ketika kebijakan pemerintah (itu baik) wajib didukung," pungkas Menag pengganti SDA ini.
(aws/jor)











































