Polisi: Pelajar dan Mahasiswa Jadi Sasaran Peredaran Narkotika

Polisi: Pelajar dan Mahasiswa Jadi Sasaran Peredaran Narkotika

- detikNews
Senin, 18 Agu 2014 15:42 WIB
Jakarta - Terbongkarnya peredaran narkotika di kampus Universitas Nasional (Unas) Pasar Minggu beberapa waktu lalu menjadi tamparan keras bagi lembaga pendidikan. Bukan tidak mungkin, jaringan narkotika juga beredar di lembaga pendidikan lainnya.

Menyoroti masalah peredaran narkotika yang terjadi di kampus Unas ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengakui, pelajar dan mahasiswa menjadi pasar yang potensial bagi pelaku pengedar narkotika.

"Memang pasar potensial untuk jaringan pengedar narkotika ya generasi muda, karena umur-umur segitu suka mencoba sesuatu yang baru, jadi tren gaul atau ikon. Tempat mereka itu (peredaran bagi pengguna di usia muda) di sekolah atau di tempat tertentu," jelas Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rikwanto mengatakan, dari pengungkapan narkotika yang dilakukan jajaran kepolisian Polda Metro Jaya, sering terungkap adanya pengguna narkotika di kalangan usia muda. Namun, secara spesifik, tidak terperinci mengenai status pengguna sebagai pelajar atau mahasiswa.

"Penelitian ke arah situ belum ada, tapi kalau kategori umur klasifikasinya ada. Tapi memang antara 15-30 tahun, itu yang jadi sasaran pengedar narkotika," lanjutnya.

Bahkan menurutnya, pelaku peredaran narkotika di lingkungan kampus, tidak jarang dilakukan oleh oknum mahasiswa itu sendiri.

"Jadi bukan rahasia lagi ada oknum yang jadi pengedar, oknum mahasiswa. Unas ini baru satu contoh saja," imbuhnya.

Untuk mencegah hal ini, sambungnya, tidak hanya menjadi tugas aparat polisi semata. Perlu adanya kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu), lembaga-lembaga pendidikan dan aparat polisi guna memberikan pemahaman akan bahayanya narkotika.

"Supaya di samping polisi menegakan hukum, pemberantasan perdaran narkoba dan oknum pelakunya, juga agar membuat suasana lingkungan baik, agar tidak tumbuh pengedar-pengedar narkotika bisa leluasa masuk lingkungan pendidikan," paparnya.

(mei/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads