Bagi Anda yang pernah berkunjung ke kota-kota besar di dunia pasti melihat taman-taman nan asri dan ramai dikunjungi orang. Misalnya saja di Kota New York, AS, tak jauh dari Times Square ada taman yang selalu full booked kala jam makan siang di musim panas. Orang makan, membaca, berjemur, dan berbincang di taman.
Nah, Jakarta juga tak kalah dengan New York. Banyak taman-taman yang tak kalah indah dengan taman di luar negeri. Seperti misalnya Taman Langsat di Kebayoran Baru, Jaksel. Ketika matahari di langit Jakarta terik, tak ada salahnya mencuri waktu sejenak menikmati asrinya taman kota ini
Saat detikcom menyambangi taman yang terletak di belakang Pasar Burung Barito itu, Senin (18/8/2014), suasana nyaman langsung terasa. Rindangnya pepohonan menghalangi sinar mentari yang terasa menyengat kulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejatinya taman ini lebih dikenal dengan nama Taman Langsat. Sebab lokasi taman memang berada di Jl Langsat Raya, Jakarta Selatan. Di beberapa sudut taman, tampak kursi-kursi dari besi dan juga beton untuk sekedar duduk dan menikmati bentangan hijau yang menyejukkan.
Berbagai macam jenis pohon tumbuh besar dan rindang. Ketika masuk ke lokasi, sebuah pohon beringin menaungi dan membuat suasana terasa adem. Angin sepoi-sepoi seolah menjadi mantra untuk berbaring dan melepas penat.
Tak hanya itu, fasilitas penunjang seperti jogging track yang mengitari taman juga tersedia bagi yang ingin berolahraga di tengah hiruk pikuk Jakarta. Di tengah-tengah taman juga terdapat jalan batu untuk refleksi.
Selain itu, ada pula fasilitas bermain bagi anak-anak kecil seperti ayunan dan tangga-tangga dari besi. Taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas wi-fi bilamana ingin berselancar di dunia maya.
Meski lalu lintas di sekitar taman cukup bising, namun nuansa asri membuat siapapun merasa betah berlama-lama di taman itu. Sebab posisinya yang berdekatan dengan pasar burung memperdengarkan suara cicit burung dari kejauhan.
Ada pula sebuah sungai kecil yang melintas di tengah-tengah taman. Sayangnya air di sungai itu tampak kotor dengan berbagai macam sampah yang berserakan di alirannya.
(dha/ndr)