"Direncanakan Januari atau Februari tahun depan (2015)," kata Theo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/8/2014).
Theo menyatakan pelaksanaan Munas tahun 2015 merupakan keputusan Munas Riau 2009. Dia menuturkan kala itu yang memimpin Munas Riau adalah Jusuf Kalla, Ketua Umum waktu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Theo tak menepis latar belakang keputusan Munas agar diselenggarakan pada 2015 berkaitan dengan capres Golkar yang berlaga di Pilpres 2014. Namun ternyata, Golkar tak punya capres yang ikut berlaga di Pilpres 2014. Meski begitu, Theo tak menjadikan gagalnya pencapresan kader Golkar ini sebagai legitimasi Munas harus dilaksanakan 2014.
"Itu kan latar belakangnya. Tapi keputusannya (Munas Riau 2009) tetap Munas dilaksanakan 2015," kata Theo.
Golkar teguh pada pilihan untuk berada di luar pemerintahan, meski keputusan MK belum jelas betul akan memenangkan pasangan mana. Namun segala kebijakan yang baik dari pemerintahan akan tetap didukung Golkar.
"โKita di luar pemerintahan, jika ada kebijakan yang baik maka tetap didukung. Kita di parlemen juga akan bekerja sama dengan koalisi pendukung pemerintah Jokowi," ujar Theo.
(dnu/trq)











































