"Saya lebih cenderung tak masalah dipercepat atau seperti apa, yang penting tak usah ada gejolak-gejolak internal," kata Zarkasih saat berbincang dengan detikcom, Senin (18/8/2014).
Dia mengajak seluruh elemen PPP bersatu. Sebab, menurut dia, masa transisi pemilihan ketum baru bukanlah hal yang mudah, dan dibutuhkan persatuan dari seluruh elemen partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPP saat ini sedang terpecah di antara dua kubu. Kubu pertama yang berisikan sejumlah pengurus DPW menginginkan pelaksanaan Mukernas untuk mendorong percepatan Muktamar. Kubu pendukung Ketum Suryadharma Ali menepis desakan itu. Sekjen PPP Romahurmuziy mengatakan Muktamar baru akan digelar di 2015, sesuai AD ART partai.
(trq/van)