Eks Staf: Nazar Tebar US$ 500 Ribu ke Marzuki dan Andi di Kongres PD

Sidang Anas

Eks Staf: Nazar Tebar US$ 500 Ribu ke Marzuki dan Andi di Kongres PD

- detikNews
Senin, 18 Agu 2014 11:24 WIB
Jakarta - Mantan tenaga ahli M Nazarudin di DPR, Nuril Anwar, mengaku pernah mengambil uang ratusan ribu dollar AS saat Kongres Partai Demokrat di Bandung Mei 2010. Nuril pernah diperintah mengambil duit US$ 500 ribu dari Wakil Direktur Keuangan Grup Permai saat itu Yulianis.

Penjelasan ini disampaikan Nuril saat Anas membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) dirinya di KPK.

"Pengambilan 23 Mei 2010, US$ 500 ribu, Nazar mengatakan uang diberikan ke Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng melalui Nurcahyo. Pemberian diketahui Edhie Baskoro," ujar Anas membacakan BAP Nuril pada poin nomor 14 dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (18/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat diminta mengambil uang dari Yulianis, Nuril menanyakan tujuan pemberian uang. "Ini uang untuk siapa, (Nazar mengatakan, red) ambil saja ini prinsip kita menebar kemana-mana saya mau ketemu Pak Marzuki dan tim Andi, Nurcahyo," sebut Nuril.

Menurut Nuril, duit untuk Marzuki dibawa ke hotel yang menjadi markas tim pemenangan saat Kongres PD. "Hotel Hyatt," ujarnya.

Dalam persidangan Nuril mengaku pernah beberapa kali mengambil duit dari Yulianis yang besarannya US$ 100 ribu, US$ 100 ribu dan US$ 500 ribu.

Pada BAP seperti dibacakan Anas, duit US$ 100 ribu yang diambil pada 22 Mei 2010 dibagikan ke 15 peserta Kongres PD yang berasal dari Jawa sebagai uang transportasi.

"Saya dampingi Nazar untuk membagikan amplop-amplop itu kepada DPC-DPC tersebut, ada Jateng, Yogya, Jatim," jelas Nuril.

"Kata Nazar waktu itu DPC pendukung siapa?" tanya Anas. "Ada pendukung Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng," kata dia.β€Ž

(fdn/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads