Pengibaran bendera di bawah laut itu diklaim sebagai yang pertama kali di Kalimantan. "Peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2014, kami lakukan dengan cara berbeda dan unik, menyelam dan mengibarkan merah putih di perairan laut Pulau Derawan," kata salah seorang penyelam, Arif Hadianto, kepada detikcom, Minggu (17/8/2014) malam.
Arif menyebutkan, mengibarkan bendera kebangsaan di dasar laut menjadi pengalaman luar biasa bagi para penyelam. Dalam pengibaran bendera itu, Aditya Irawan dan Ector Prasetyo, dipercaya menjadi koordinator dan inspektur upacara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami benar-benar bersemangat, rasa kebangsaan yang luar biasa, semangat merah putih Indonesia. Luar biasa, kami benar-benar merasakan hal yang luar biasa setelah sukses mengibarkannya di bawah laut," ungkap Arif.
Dijelaskan Arif, pengibaran bendera merah putih dilakukan di jetty point berkedalaman 7 meter di perairan Pulau Derawan. Menurut dia, perlu persiapan matang untuk pengibaran bendera di dasar laut, perlu keahlian tersendiri mengingat keseimbangan bawah laut, arus laut, tingkat kejernihan air dan pengaruhnya terhadap jarak pandang.
"Tantangan lainnya, minimnya berkomunikasi di bawah air dan hanya melakukan bahasa isyarat. Pengibaran bendera bawah air ini adalah bentuk rasa cinta dan syukur terhadap ibu pertiwi Indonesia, kami bangga memiliki keindahan bawah laut Derawan yang sangat bagus" jelas Arif.
Berau Coal Diving Club, selain aktivitas menyelam, mereka kerap aktif dalam penanaman terumbu karang, kampanye cinta lingkungan laut bersih, pendataan terumbu karang (eco diving reed check), kampanye penyelamatan Pulau Kakaban di Kepulauan Derawan hingga kampanye Pulau Derawan dan Pulau Maratua bersih.
(vid/vid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini