110 Relawan DIY Diberangkatkan ke Aceh
Senin, 03 Jan 2005 16:08 WIB
Yogyakarta - Sekitar 110 orang relawan dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan diberangkatkan ke Aceh untuk membantu korban bencana alam tsunami. Ke 110 orang relawan itu akan diberangkatkan Rabu (5/1/2005) menggunakan pesawat carter Garuda 737.Hal itu dikatakan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menjawab pertanyaan wartawan seusai mengunjungi Posko Komite Kemanusiaan untuk Aceh di Bale Gadeng Asrama Cut Nyak Dien, Jl. Kartini Sagan, Yogyakarta, Senin (3/1/2005)."Mulai Selasa besok sudah ada bantuan yang diberangkatkan. Di posko ini kita sediakan lima truk untuk mengangkut bantuan yang akan diberangkatkan pada hari Rabu (5/1/2005) sore bersama 110 orang relawan," kata Sultan.Sultan mengatakan sebanyak 110 orang relawan yang terdiri tenaga bantuan kesehatan/medis, PMI, teknis serta anggota TNI/Polri itu akan menumpang pesawat carter Garuda dari Adisucipto Yogyakarta langsung menuju Banda Aceh. Relawan yang diberangkatan terdiri 25 relawan terlatih dari posko Asrama Pelajar Aceh Cut Nyak Dien dan 75 orang relawan Stakorlak DIY.Bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan ke Aceh, antara lain, diantaranya bantuan beras, air minum, lauk pauk, pakaian dll. Semua biaya pengiriman menggunakan pesawat carter ditanggung pemprov DIY."Relawan yang dikirim tidak hanya untuk membantu evakuasi saja, tapi juga membantu di bidang kesehatan, pendistribusian bantuan sehingga rakyat Aceh tidak kelaparan dan lain-lain," kata Sultan didampingi Danrem 072 Pamungkas Kol (kav) Soewarno.Selain membantu korban bencana di Aceh, kata Sultan, Pemprov DIY dan Pemkot Yogyakarta juga akan memberikan bea siswa bagi pelajar dan mahasiswa Aceh yang saat ini sedang menuntut ilmu di Yogyakarta. Untuk sementara, jumlah mahasiswa yang belajar di Yogya yang telah didaftar sekitar 200-an orang. Pelajar dan mahasiswa yang akan mendapat bantuan adalah mereka yang tidak mendapat kiriman dari orangtuanya akibat tertimpa bencana.Di Posko Komite Kemanusiaan untuk Aceh, Sultan bersama rombongan menyaksikan dari dekat bantuan yang datang dari berbagai masyarakat di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Sultan yang baru saja pulang dari Aceh kepada tim posko menambahkan, saat ini di Aceh juga diperlukan bantuan seperti lampu senter dan batu batere karena banyak aliran listrik yang putus."Tidak hanya bantuan makanan, minuman dan pakaian saja yang perlu sekali secepatnya dikirimkan tapi mereka juga perlu senter dan batere untuk penerangan serta tenda darurat plastik," katanya.Menurut koordinator posko Tengku Nasruddin Syah, hingga hari ini sekitar 60 ton beras, ratusan kardus mie instan, air minum dan ratusan karung pakaian pantas pakai yang siap dikirimkan ke Aceh. Selain itu, posko juga mendirikan dapur umum untuk memberikan makan/minum gratis kepada pelajar/mahasiswa Aceh yang kesulitan biaya hidup karena orangtuanya ikut tertimpa musibah.Sementara itu, secara terpisah pimpinan PT Garuda Indonesia wilayah DIY inggih Prawatya mengatakan, 110 orang relawan dan sekitar 3 ton bantuan akan dibawa ke Aceh menggunakan pesawat Garuda Boeing 737 dari Yogyakarta. "Penerbangan pada hari Rabu besok adalah penerbangan khusus melalui Batam untuk mengisi BBM karena di Aceh stok BBM juga terbatas," katanya.
(asy/)