Sejak pukul 14.30 WIB, massa dari PAN, Gerindra, dan PBB secara bergelombang datang ke Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (15/8/2014). Mereka menambah barisan massa dari FKPPI, PPM, dan buruh yang sudah berunjuk rasa sejak pagi di depan MK.
Total jumlah mereka mencapai ribuan orang, karena sebelumnya juga sudah ada sebagian massa yang beranjak dari MK. Tiap-tiap massa parpol dan ormas membawa mobil bak terbuka masing-masing dan orator bergantian berorasi. Total ada 5 mobil bak terbuka kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu lintas di depan MK yang dapat dilintasi hanyalah jalur TransJ. Massa parpol berdiri dan duduk menutupi jalur kendaraan di depan gedung MK.
"Ini masih kondusif kok, yang penting Busway tidak tertutup oleh massa Prabowo-Hatta. Mengenai penambahan massa, saya belum dapat laporan. Walaupun bertambah, kita tetap tidak menambah personil," kata Kapolres Jakpus Kombes Pol Hendro Pandowo.
Sementara itu, sekitar seribuan massa buruh bergabung dengan ormas-ormas pendukung Prabowo-Hatta di depang MK. Dalam aksinya para buruh ini ingin agar upah minimum regional (UMR) dinaikkan 30 persen.
"Kami menuntut pemerintah naikan upah minimum 2015 sebesar 30 persen, revisi Komponen Hidup Layaj (KHL) dari 60 item menjadi 84 item KHL dan menolak penangguhan upah minimum tahun 2015," ujar perwakilan dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia.
Buruh meminta jaminan pensiun wajib bagi buruh formal mulai 1 Juli 2015. Mereka juga diminta adanya penghapusan outsourcing.
(ear/mok)











































