Ide pembangunan Patung Pancoran atau Patung Dirgantara berasal dari Soekarno yang kala itu masih berkuasa. Menurut sejarawan LIPI Asvi Warman, ide pembangunan patung itu didapat dari Soekarno kala melihat apa yang dilakukan kosmonot Yuri Gagarin. Kok bisa?
"Idenya (terinspirasi) dari Yuri Gagarin, kosmonot Rusia yang pertama kali ke luar angkasa. Bung Karno dengan pembangunan patung itu ingin menyampaikan pesan agar anak muda mempunyai kemampuan seperti Yuri Gagarin," jelas Asvi saat berbincang dengan detikcom, Jumat (15/8/2014).
Patung itu digagas pada 1964-1965 oleh pematung Edhi Sunarso. Saat itu Soekarno meminta patung terbuat dari perunggu dan dibangun di depan markas TNI AU. Dahulu di kawasan itu ada markas AU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patung dengan pesan agar anak muda itu memiliki cita-cita setinggi langit tersebut dibangun dengan rupa Gatot Kaca, tangan mengarah hendak terbang. Pembangunan patung itu tersendat setelah Soekarno 'diasingkan' dan pemerintahan penerusnya enggan melanjutkan proyek tersebut.
"Patung itu dibangun dengan biaya dari Soekarno dan sampai menjual mobilnya. Dan ini tragis juga, patung itu sama seklai belum pernah diresmikan. Mungkin karena orde baru merasa bukan proyeknya," tutup dia.
(ndr/mad)