Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyindir masih banyaknya pejabat negara yang tersangkut kasus korupsi dan ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Presiden menilai kondisi itu sebagai sesuatu yang buruk.
"Ini mencerminkan gejala yang buruk," kata SBY saat memberikan pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Presiden menyebut dalam periode 2004-2014, ada 277 pejabat negara yang diusut oleh KPK. Bahkan jumlah itu belum termasuk pejabat yang diperiksa oleh kepolisian dan kejaksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di balik kondisi miris itu, SBY masih bersyukur. Banyaknya pejabat negara yang diperiksa menandakan hukum telah berlaku adil. Dia yakin jika pemberantasan korupsi dijalankan secara konsisten, pemerintahan ke depan akan semakin bersih.
"Hukum mampu jerat siapa pun tanpa pandang bulu. Pemerintah dukung KPK berantas korupsi," tegas SBY yang disambut tepuk tangan dari anggota Dewan. (mok/ndr)