Cek Motivasi Penggalang Bantuan

Geliat Posko Bantuan Kemanusiaan (2)

Cek Motivasi Penggalang Bantuan

- detikNews
Senin, 03 Jan 2005 14:07 WIB
Jakarta - Setiap orang yang mengikuti pemberitaan media massa tentang tsunami yang melanda Aceh dan Sumut, pastilah tergugah hatinya. Rasa empati dan simpati berubah mejadi solidaritas sesama warga bangsa. Bantuan pun mengalir tanpa dikomando, disampaikan lewat posko-posko bantuan kemanusiaan. Posko-posko bantuan kemanusiaan tersebut di selenggarakan oleh berbagai kelompok masyarakat. Mulai dari mahasiswa, LSM, perusahaan media massa, sampai para aktivis atau kader partai politik. Mereka mengaku berangkat dengan niat yang sama, demi kemanusiaan.Benarkah tidak ada motif lain di balik gerakan sosial tersebut? Kalau memang benar begitu, mengapa ada imbauan agar tragedi ini tidak dipolitisir, termasuk juga mewanti-wanti para penyelenggara agar tidak korupsi?Memang kalau kita lihat di lapangan, ada sejumlah kelompok masyarakat menggunakan berbagai atribut khusus kelompoknya dalam mengumpulkan dana. Entah itu kaos, bendera, atau sekedar fotocopy lambang tertentu yang ditempel pada kotak sumbangan.Demikian juga di televisi, setiap hari pemilik atau pengelola televisi tampil rapi menerima bantuan warga masyarakat yang datang ke studio. Tanpa sadar mereka seakan tengah mempopulerkan diri, apalagi di sana sini mereka juga memberi imbuan dan petunjuk.Mantan Ketua MPR Amien Rais mengimbau sejumlah orang agar tidak mempolitisasi bencana yang terjadi di Aceh dan Sumut. Amien yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, mengaku kecewa dengan kelompok-kelompok yang memanfaatkan musibah ini sebagai momentum untuk menarik simpati.Memang Amien tidak langsung menunjuk hidung siapa yang dimaksud. Namun, sejumlah pihak terlihat gerah juga dengan komentar Amien tersebut. Mereka mengatakan, saat ini waktunya bekerja bukan saling mencurigai. Apa yang dikatakan Amien dinilai sebagai sesuatu yang terburu-buru."Jangan berbicara masalah kepentingan. Sekarang waktunya bekerja. Mau anda iklankan tiap hari pun yang penting anda kirimkan bantuan dan bekerja. Silakan mengiklankan diri msing-masing. Jangan tidak ada action sama sekali tetapi justru malah mencerca yang bekerja," kata Bendahara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Lutfi Ishaq.Hal senada disampaikan Public Relation Manager Metro TV, Henny Puspitasari. Henny menegaskan, program Dompet Kemanusiaan Indonesia Menangis benar-benar bertujuan sosial. Program ini tidak ada urusannya dengan popularitas pimpinan Media Group, Surya Paloh, yang juga Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar."Kami tidak bisa berkomentar banyak karena setiap orang punya kemerdekaan berpendapat. Yang penting kita konsern dan bukan saatnya kita terganggu dengan komentar-komentar yang lain. Kita konsentrasi pada masalah ini. Ini tulus dan mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi untuk masyarakat," papar Henny.Demikian pula dengan pengelola Posko Bantuan Kemanusiaan PBNU. Ditegaskan, program penggalangan dana ini tidak ada sangkut pautnya dengan urusan politik. Apa yang dilakukan PBNU benar-benar murni didorong oleh masalah kemanusiaan."Di PBNU itu natural saja. Tidak ada publikasi secara khusus. Motivasi kita kemanusiaan. Sangat naif kalau berpikir demikian, tapi ya silakan orang lain menilai, kita tidak bisa menahan persepsi orang. Silakan saja berkomentar positif atau negatif, kita nggak mungkin bisa menyenangkan semua orang dan membuat simpati terhadap NU," kata Jubir Posko Kemanusiaan PBNU, Mabroer MS. (diks/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads