"Bus tingkat gratis, juga sebenarnya enggak gratis," kata Ahok saat memberikan penjelasan tentang penggunaan uang elektronik (e-money) di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014).
Ahok berujar, pemakai bus gratis masih harus tetap menempelkan e-ticketnya di alat pembaca tiket. "Kamu mesti keluarkan tap, walaupun nggak didebet. Tapi harus tetap ditempelin,â tegas Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti saya tahu, kamu jalannya jam segini, orangnya begini misalnya pekerja kantoran. Ini tujuannya agar bisa memperbaiki pelayanan bus agar lebih baik, menambah jumlah busnya, atau bahkan bikin trayek baru yang sesuai kebutuhan warga. Saya juga jadi tahu jam berapa yang ramai, kalau pas jam sepi tinggal kita potong harga. Konsepnya seperti itu," ucapnya.
Ahok sore tadi baru saja bertemu Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam peresmian Gerakan Nasional Non Tunai. Kegiatan non cash society ini adalah kampanye pengurangan transaksi tunai dalam kegiatan pemerintahan dan kehidupan sehari-hari.
"Dengan pakai non cash society, saya jadi semakin tahu perilaku, semakin mudah membantu, misalnya contoh bus tingkat tadi yang paling gampang," tutup Ahok.
(ros/ndr)











































