Ahok Bilang Bus tingkat Gratis Tapi Tak Gratis, Kok Bisa?

Hari ke-668 Jokowi-Ahok

Ahok Bilang Bus tingkat Gratis Tapi Tak Gratis, Kok Bisa?

- detikNews
Kamis, 14 Agu 2014 19:05 WIB
Jakarta - Pemprov DKI menargetkan penambahan 100 unit bus tingkat pada tahun ini. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama acap kali mengungkapkan bus ini akan dioperasikan secara gratis. Tapi belakangan dia berujar bus itu tak sepenuhnya gratis. Apa maksud politisi yang biasa disapa Ahok ini?

"Bus tingkat gratis, juga sebenarnya enggak gratis," kata Ahok saat memberikan penjelasan tentang penggunaan uang elektronik (e-money) di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014).

Ahok berujar, pemakai bus gratis masih harus tetap menempelkan e-ticketnya di alat pembaca tiket. "Kamu mesti keluarkan tap, walaupun nggak didebet. Tapi harus tetap ditempelin,” tegas Ahok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang nomor dua di DKI ini menjelaskan, tujuan kebijakan itu adalah untuk mengetahui perilaku para pengguna alat transportasi.

"Jadi nanti saya tahu, kamu jalannya jam segini, orangnya begini misalnya pekerja kantoran. Ini tujuannya agar bisa memperbaiki pelayanan bus agar lebih baik, menambah jumlah busnya, atau bahkan bikin trayek baru yang sesuai kebutuhan warga. Saya juga jadi tahu jam berapa yang ramai, kalau pas jam sepi tinggal kita potong harga. Konsepnya seperti itu," ucapnya.

Ahok sore tadi baru saja bertemu Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam peresmian Gerakan Nasional Non Tunai. Kegiatan non cash society ini adalah kampanye pengurangan transaksi tunai dalam kegiatan pemerintahan dan kehidupan sehari-hari.

"Dengan pakai non cash society, saya jadi semakin tahu perilaku, semakin mudah membantu, misalnya contoh bus tingkat tadi yang paling gampang," tutup Ahok.

(ros/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads