Mantan tenaga ahli Muhammad Nazaruddin di DPR, Nuril Anwar menyebut bekas atasannya bermain aman dalam pemilihan ketum pada Kongres Partai Demokrat. Nazaruddin bukan cuma mendukung Anas Urbaningrum tapi dua calon ketum lainnya Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng.
"Nazar main tiga kaki. (Saya ditugaskan) Untuk operasi bawah," ujar Nuril bersaksi untuk Anas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (13/8/2014).
Perintah untuk bermain di 'tiga kaki' menurut Nuril disampaikan Nazaruddin sebelum pelaksanaan kongres yang berlangsung pada bulan Mei 2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nuril, Nazar mengaku menyesal Anas memenangkan pemilihan ketum. Sebab Anas kata Nazar tidak bisa diatur.
"Karena Anas enggak bisa diatur dalam urusan menggolkan proyeknya. Pasca kongres yang banyak membantu dia, DPR 1 Pak MA, disitulah membuat hubungan beliau sangat dekat sampai terakhir menjadi anggota DPR," sambungnya.β
(fdn/rmd)