Korban Tewas 95 Ribu Orang

Gempa & Tsunami RI

Korban Tewas 95 Ribu Orang

- detikNews
Senin, 03 Jan 2005 12:13 WIB
Jakarta - Jumlah korban tewas akibat bencana gempa dan tsunami di Sumatera Utara (Sumut) dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), hingga Senin (3/1/2005) telah mencapai 95 ribu orang. Demikian disampaikan Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Masalah Kesehatan, Bencana Alam Aceh dan Sumut Eddie Naydial Roesdal kepada detikcom dan TV7, di Depkes, Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (3/1/2004). Sementara korban yang dirawat di Rumah Sakit (RS) 1.609 orang. Dari jumlah itu sebanyak 21 orang korban luka-luka dirujuk ke Jakarta. Sebanyak 7 orang yang dibawa ke Jakarta adalah anak-anak.Para korban itu disebar di 8 RS yakni RS Anak Bunda Harapan Kita, Gatot Subroto, MMC, RS Budi Asih, RS Islam Cempaka Putih, RS Tarakan, RSCM dan RSPP. "Semua biaya perawatan korban ditanggung pemerintah dengan platfon kelas tiga," kata Eddie.Korban anak-anak yang paling parah dirawat di RSAB Harapan Bunda yakni Desita Rahma (1 tahun) yang menderita trauma kepala. Sementara korban lainnya yakni di RS RSPP, M Salim Hasyim (46) mengalami trauma. Kemudian di RSAB Harapan Kita Maharani (2,3 tahun), menderita GE + BP, Desi Maharani (1,5) menderita GE+BP.Kemudian di RSPAD, Apriandi (9 bulan) menderita GE. Di RS Budi Asih, Sheskha (9 bulan), GE+BP. Di RS Tarakan, Maulana (13) infeksi kaki, Feerdianda (19) trauma dada, Emir (19) trauma kaki kiri dan Mohammad Salim, 33 tahun, luka tangan dan kaki kiri. Di RSCM, Junardi (40) trauma kaki.Eddie menjelaskan, Depkes hari ini mengirimkan 30 tenaga ahli gizi, 20 perawat dan 8 orang yang terdiri dari psikiater dan psikolog. Mereka akan melakukan pemetaan terhadap penyakit pasca bencana terutama trauma. "Penanganan trauma membutuhkan pendekatan multidisiplin seperti dari ulama. Jadi kita harap masyarakat juga bisa membantu," pinta Eddie. Kendala yang dihadapi Depkes sekarang ini masalah ditribusi obat. Untuk tenaga medis telah mencukupi. Namun tenaga penunjang kesehatan masih kekurangan. (iy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads