Jika pilihan pertama seperti menghisap ganja atau nonton live show pesta seks. Adapun detikcom dalam kesempatan atas undangan Garuda Indonesia, Jumat (18/7/2014), lebih memilih yang kedua. Yaitu memanjakan mata dengan mengunjungi desa nelayan Volendam.
Untuk menuju ke Volendam, kami ikut tour travel yang tiketnya dibeli di agen wisata yang letaknya tidak jauh dari Stasiun Amsterdam Centraal dengan tarif β¬47 . Tour dalam sehari ada dua keberangkatan yaitu jam 09.00 dan 12.00 waktu setempat dengan lama tour 6 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Volendam adalah sebuah pelabuhan tua yang menjadi salah satu tujuan wisata populer di Belanda. Desa ini terkenal dengan ikan herring dan tentu saja kostum Dutch Lady-nya.
Salah satu rumah yang cantik itu berada tidak jauh dari Beatrix Brug. Untuk menempuh rumah itu, kami menyeberang dengan kapal selama 30 menit menyeberangi laut Belanda yang dibendung. Rumah itu merupakan salah satu rumah dari deretan rumah cantik lainnya. Berdinding kayu hijau dengan genteng atap tinggi warna orange, membuat rumah tersebut sangat asri. Apalagi ditambah bunga yang tengah berbunga warna orang dengan hamparan rumput hijau nan luas.
Di seberang jalan terdapat sungai kecil dengan jembatan indah warna putih. Di bawahnya, beberapa bebek tengah asik bermain air dan seling berkejaran.
Rata-rata rumah di sini memiliki pagar mungil dengan jendela yang besar (sehingga dari luar kita bisa melihat mereka sedang apa) dan memiliki 2 tingkat.
Setiap rumah di sini memiliki desain yang berbeda-beda, namun semua dikemas dengan cantik. Inilah rumah-rumah di Volendam, rumah yang umumnya langsung menghadap ke laut. Rumah mungil nan cantik yang tak pernah habis dinikmati.
(asp/rvk)