Pawai Budaya 'Indonesia Bersatu' Digelar 18 Agustus di Sekitar Istana

Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menggelar pawai budaya kreatif bertema "Indonesia Bersatu" pada 18 Agustus di sekitar Istana. Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 Kemerdekaan RI.

Dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Rabu (13/8/2014), Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasiskan Seni dan Budaya Kemenparekraf Ahman Sya mengatakan, kegiatan tersebut akan dihadiri oleh putra-putri pariwisata dari 34 provinsi. Acara akan digelar di seputar kawasan Jl Medan Merdeka dan Istana, mulai pukul 14.00 WIB.

"Para peserta dari daerah tidak saja akan menampilkan mobil hias yang memperlihatkan sejumlah keunggulan lokal, tetapi juga memperlihatkan beragam bentuk kreativitas para seniman yang diwujudkan dalam bentuk tari, musik, dan tampilan menarik lainnya," kata Ahman.

Para peserta pawai budaya kreatif ini akan dinilai oleh dewan juri yang antara lain melibatkan penyanyi dan koreografer Denny Malik, untuk menentukan 10 penampil terbaik. Selanjutnya, bagi peserta yang lolos menjadi penampil terbaik akan memperoleh penghargaan khusus dari Menteri Parekraf.

Dibanding pelaksanaan tahun-tahun lalu, Dirjen Ahman Sya meyakini pelaksanaan pawai budaya kreatif tahun ini akan lebih meriah dan lebih menarik.

"Salah satu wujud keberhasilan kepariwisataan Indonesia adalah pengakuan dari wisatawan mancanegara, bahwa Indonesia menjadi destinasi wisata yang menarik karena kelengkapan dan keunikan pesona alamnya, keramahan penduduknya, dan sejumlah keunggulan lain baik di bidang seni budaya maupun kuliner dan pesona atraktif seni pertunjukannya," kata Ahman.

Pada kesempatan yang sama Direktur Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik Juju Masunah menambahkan, pawai budaya kreatif tahun ini akan dimulai dengan beberapa atraksi penampilan marching band, di antaranya dari Istiqlal dan Pupuk Kaltim kemudian diikuti parade mobil hias yang akan memperlihatkan uniknya keberagaman dan warna pembangunan di daerah.

"Tampilan ragam seni pertunjukan juga akan diwarnai dengan atraksi Reog Ponorogo yang dimainkan 400 seniman lokal Jawa Timur," kata Juju.

Selain itu, masing-masing daerah juga telah menyiapkan bentuk-bentuk seni pertunjukan istimewa di depan tribun kehormatan, tempat Presiden dan Ibu Negara serta jajaran pejabat tinggi lainnya akan menyaksikan pentas seni pertunjukan itu selama 2,5 jam.

(nik/nrl)