4 Fakta Pembunuhan Wanita Bertato 'Freddie Mercury'

Jakarta - Polisi masih menyelidiki pembunuhan wanita bertato 'Freddie Mercury' yang jenazahnya ditemukan di KM 17 Tol Wiyoto Wiyono pada Sabtu (9/8). Identas jenazah ini sudah mulai terang dan saat ini polisi masih memintai keterangan keluarga korban.

Motif pembunuhan wanita bernama Idawati ini masih belum diketahui. Warga Pademangan, Jakut, ini awalnya sempat disangka warga negara asing, sebelum akhirnya ada keluarga yang mengenali ciri-ciri Idawati. Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai kasus pembunuhan wanita tersebut:

Tato 6149040WB di Paha Idawati

Selain tato 'Freddie Mercury', terdapat sebuah tato bertuliskan 6149040WB di paha korban. Awalnya tato ini disangka merupakan nomor paspor oleh petugas. Sebelum keluarganya melapor ke polisi, petugas sempat ingin mengecek identitas korban ke Kedubes Tiongkok.

"Artinya masih diselidiki," kata Kasat Resrkim Polres Jakarta Utara AKBP Azhar Nugroho kepada detikcom, Senin (12/8/2014).

Selain itu juga ada tato bergambar kuda, tulisan 'ANA' dan 'Lady in The 69 Trap' di tangan kiri. Arti tato-tato ini juga belum diketahui.

Idawati Bercerai dari Warga Hong Kong

Hasil penyelidikan polisi menunjukkan Idawati telah menikah dengan WN Hong Kong. Namun keduanya sudah bercerai. Dari hasil pernikahannya ini Idawati telah memiliki anak.

"Suaminya WN Hong Kong dan tinggal di sana. Mereka sudah bercerai. Anaknya ini juga tinggal di luar negeri," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal kepada detikcom, Senin (11/8/2014).

Keterangan itu, kata Iqbal, didapat dari laporan seorang warga yang mengaku sebagai kakak kandung korban.

"Keterangan keluarganya ini akan digali lagi untuk mengembangkan penyelidikan," imbuhnya.

Iqbal menambahkan, pihaknya masih terus menggali latar belakang korban ini untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut. Namun sejauh ini, belum banyak keterangan yang bisa mengarah ke pelaku.

"Keluarga menyatakan korban tidak punya pekerjaan," pungkasnya.

Idawati Terakhir Terlihat Sehari Sebelum Tewas

Sebelum ditemukan tewas, Idawati terakhir kali meminta izin untuk ke luar rumah pada orangtuanya, Jumat (9/8). Namun ternyata Idawati tak kunjung pulang ke rumah.

"Dia terakhir kali pamit pada Jumat (8/8) kepada orangtuanya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Azhar Nugroho kepada detikcom, Senin (11/8/2014). Mayat Idawati ditemukan keesokan harinya.

Saat ditanya bersama siapa Idawati ke luar rumah, Azhar mengatakan hal itu masih diselidiki. "Kita masih tanyai keluarganya soal hal itu," katanya.

Tak Ada Barang Idawati yang Hilang

Polisi menepis dugaan Idawati korban perampokan, mengingat barang-barangnya di lokasi kejadian masih utuh.

"Kalau kemungkinan korban perampokan tidak ya, karena barang-barangnya masih ada," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Azhar Nugroho kepada detikcom, Senin (11/8/2014).

Azhar mengungkapkan, Idawati kemungkinan besar mendapat penganiayaan sebelum akhirnya ditemukan tewas di pinggir tol tersebut. "Kalau dilihat dari lukanya, dia dianiaya sehingga mengakibatkan tewas," imbuhnya.

Saat ditemukan Idawati memakai celana panjang jeans biru dan kaos putih. Pada tubuh Idawati terdapat anak kunci, dua lembar uang Rp 50 ribu, uang Rp 1.000 dan tiga keping uang Rp 500, jam tangan dan sebuah gelang.